Jumat, 11 Mei 2012

Discover Taipei 1

For this session "Discover Taipei Part 1", i'll tell you about how people in Taipei move from 1 place to another place, i mean how does their daily mobility. there are some transportation usually used like MRT, Bus, Bicycle, Car and Taxi.


1.     MRT
MRT (Mass Rapid Transit) adalah sejenis kereta api yang merupakan transportasi utama yang digunakan di Taipei. Selain karena efektif, MRT juga sagat terjangkau harganya, nyaman dan sangat bersih. Berikut adalah route dari MRT di Taipei.

Disini cara beli tiketnya g seperti beli tiket kereta di indo lo,,,udah g ada manusia yang menjual tiket, yang ada hanya mesin-mesin yang berjajar. Kita tinggal masukin uang ke mesin itu (uang kertas maupun logam) sesuai dengan harga yang tertera di peta. Setelah uang masuk, akan keluar koin warna biru yang terbuat dr plastik. 


Petunjuk Penggunaan Ticketing Machine (disamping) :

a. Lihat peta yang ada di ticketing machine ini (peta akan menunjukkan stasiun MRT yang akan kita tuju dan juga menunjukkan berapa NT yang harus dibayarkan. misal 20, 30, atau 50)
b. Pilih menu pada layar touch screen gambar 1 (menu berupa harga dan jumlah tiket yang dibeli)
c. Masukkan uang pada gambar 2
d. Ambil Koin di gambar 3

 



Nah koin ini yang akan anda dapatkan. selanjutnya koin ini harus ditempelin ke gambar koin di pintu masuk yang digunakan untuk membuka pintu (pakai prinsipnya sensor gt,,tp sensor apa y??hehehe). 


Setelah pintu gerbang terbuka, saatnya mencari kereta tujuan kita. Kereta disini sebenarnya hampir sama dengan kereta ekonomi AC yang ada di Jakarta, tapi bedanya setiap maksimal 6 menit sekali pasti ada kereta datang dan pergi dan jalannya pun sangat cuepat hampir 34km/jam. Jadi g perlu kawatir ketinggalan kereta n berdesak-desakan. Budaya antri dan ketertiban di negara ini sangat bagus, naik ke kereta saja mereka pakek antri (d depan tanda-tanda yang sudah disediakan untuk antri). Mereka baru akan masuk k dalam kereta setelah penumpang kereta turun.

Koinnya di tempelin disini nih......

Kl di Indo, orang rela berebut untuk mendapatkan tempat duduk di kendaraan umum, di sini berbeda, orang cenderung mengosongkan tempat duduk agar ditepati oleh orang yang lebih membutuhkan. Jadi jangan heran kalau banyak tempat duduk kosong sedangkan banyak penumpang yang berdiri di sini.



   2.    Bus
    Bus di Taipei besar2 dan lagi-lagi bersih. Setiap bus diberi alamat dengan nomor yang ada di depannya (seperti gambar). 

Bus kota ini g berhenti sembarangan seperti di Indo, dia hanya akan berhenti di halte yang udah disediakan, oleh karena itu lalu lintas jalan raya di kota ini lumayan teratur. Kursi ddi dalam bus ini g banak lo, hanya sekitar 10-15 kursi di dalamnya. Ya hampir sama kayak busway nya Jakarta. Beberapa kursi punya warna yang berbeda dan di atasnya ada tulisan yang berbunyi “khusus bagi orang hamil, manula, sakit, pokoknya yg berkebutuhan khusus deh”. Kebanyakan penumpangnya emang kudu berdiri.
Ada hal unik lain ketika kita naik bus2 ini, pembayarannya dilakukan ketika baru saja naik atau pun ketika turun tergantung dr tulisan di atas tempat duduk supir. Kalo ada huruf cina sepeerti T maka tandanya anda harus membayar ntar pas turun, tapi kl kayak T kebalik, maka anda harus bayar pada saat naik. Bayarnya pakek koin 15NT yang di masukin di kotak samping sopir.
Selain anda dapat membayar dengan koin biru tersebut, anda juga dapat menggunakan kartu (seperti kartu ATM) yang bisa diisi ulang di 7 eleven atau MRT2 terdekat. Anda bisa mengisi berapa pun misal jika anda membeli pulsa kartu seharga 200 NT, maka anda juga akan mendapatkan 200 NT di kartu anda.
 

Student ID card + Easy Card di baliknya

Oya,,hanya berbagi pengalaman, untuk naik mrt yang dilanjutkan dengan naik bus ataupun sebaliknya, kita akan dapat potongan harga yang bisanya sampai 50% pada pembayaran kendaraan yg kedua ataupun ketiga. Misal kita naik MRT yg seharga 18NT, kemudian dilanjutkan naek bus 6NT (normalnya kita harus bayar bus 12NT)
 G banyak orang yang berkendaraan motor pribadi di jalanan taipei, makanya taipei kayaknya jarang macet (penilaian 3 minggu tinggal di taipei). Hanya beberapa puluh orang yang bawa motor tiap harinya, kebanyakan sich malah naik sepeda atau lebih banyak lagi yang jalan kaki.

3.    Sepeda
Sepeda adalah alat transportasi yang murah bagi mahasiswa2 asing seperti kita2 ini. Selain mahasiswa, penduduk setempat juga banyak yang menggunakan sepeda jika dibandingkan dengan naik motor dsb untuk perjalanan yang relatif dekat. Sepeda disini punya harga mulai dr murah (sepeda2 mahasiswa) sampai yg mahal jg ada. Salah satu contoh merk sepeda disni yaitu Giant.
Biasanya sesampainya kita di taipei, langsung ada orang yang nawarin sepeda, mau bekas atau baru ada. Harganya pun bervariasi mulai dr 700-ribuan NT. Parkir sepeda ato motor disini juga g kayak di indo lo,,,mereka disini parkir nya di pinggiran jalan tanpa ada tukang parkir yang jagain sepeda2 tersebut. Kok tukang parkir,,,polisi aja jarang ada di jalan2,,,(mungkin gara2 banyaknya CCTV di setiap jalan ya...)     

4.    Jalan kaki
Alternatif transportasi jarak pendek selanjutnya yaitu jalan kaki...disini pejalan kaki punya tempat khusus n cukup luas buat jalan kaki yang aman n nyaman. Oya, lajur yang digunakan untuk berjalan di negara ini adalah lajur sebelah kanan.

0 komentar:

Posting Komentar