おたく - 한류ELF - 台湾游客

Live the Short Life with Lovely Cz Life is Too Loveable to leave "Your one day, my one day, because of each other every day can be beautiful Don’t bring up breaking up, such hurtful words Just stay by my side like this" (Haru- 슈퍼주니어)

Aurorae are Wishes an Dream to Catch Up

A natural light display in the sky particularly in Arctic and Antarctic, caused by the collision of energetic charged particles with atoms in the high altitude atmosphere (thermosphere)

Proud To Be Engineer

Planning, Designing, Modifying, Evaluating ^_^ Face this Life More Precise and Precious is the Biggest Thing I can Learn From Engineering Study

Pockets Fulfilling all Desires

This sort of thing is good, I wish I could do it that sort of dream, I have many of them all of them, all of them, he grants my dreams, he grants my dreams with a mysterious pocket, I want to fly freely in the sky (Doraemon Lyrics)

People are Puppet of Their Creator

Life is a Fix Scenario, As an Actor We are only Able to Improve It Become Better or Worse, Sweet or Bitter, Interesting or Bored For the Watcher and They will Judge for Our Next Direction

Kamis, 01 Desember 2011

PARE part 2

Pagi ini 04.00 wib di Pare, 1 Desember 2011, seperti biasa suara adzan dari masjid dekat kos membuatq harus membuka mata. Hal pertama yang selalu aku lakukan adalah membuka air kamar mandi dan membuka jendela kamarku untuk menikmati sejuknya udara dan angin pagi yang masih bersih sambil menunggu air di kamar mandi penuh. oya... kamar kos ku (berpenghuni 3 orang) ada di lantai 2, dengan jendela lebar  menghadap ke sawah yang sangat luas, jadi dengan mudah aku bisa menikmati suasana pagi dan sore hari yang jarang aq temui bahkan di rumahku sendiri yang masih desa.
(keceriaan anak2 (di) sawah)

pare merupakan daerah yang masih berkembang (kayak negara aja..), sehingga harga segala sesuatu disini masih sangat murah, misalnya harga kos2an, makanan, krupuk(makanan sehari2 anak kos), dan kebutuhan sehari2 juga murah. seperti kos yang aku tempati sekarang; bersih, besar, fasilitas lengkap dan masih lumayan baru hanya mematok harga Rp200.000/orang. buat makan perharinya, aku hanya cukup mengeluarkan uang sebesar max 10rb (2x makan). kerennya lagi, ada beberapa penjaga warung yang selalu menggunakan bhs.inggris ketika melayani pembeli. "keren...keren...keren". orang pare pun juga sangat ramah terhadap setiap pendatang di kampungnya.

<----- (ni foto sebagian persawahan dari balik jendela kamar)

para pendatang "kampung inggris" ini banyak berasal dari jawa dan luar jawa. beberapa teman kos ku berasal dari bogor (Fitri), Bekasi (Rogaya-keturunan betawi asli), jakarta (berlian), Surabaya (Abel), gresik, Malang, dll. sedangkan teman kursusku banyak yang berasal dari Lampung (bibit,eka,mr.x,dll), Makasar, Papua, Manado, Bima, dan masih banyak lagi.

berbeda dengan 3 tahun yang lalu ketika aku datang ke PARE untuk pertama kalinya (pas liburan semester genap) teman2 ku adalah anak2 kuliahan yang lagi ngisi liburan, mayoritas teman2ku yang sekarang adalah lulusan S1 dari segala macam jurusan yang hendak melanjutkan S2 atau kerja. dari survei lapangan yang aku dapatkan, alasan mereka datang ke PARE adalah 1. meningkatkan kemampuan di bhs inggris buat tes kerja/S2 (70%); 2. mengisi waktu luang(29%); 3. mencari jodoh(1%).
aku suka suasana di pare, tenang, sepi dan tentram apalagi di malam hari. jika biasanya di Surabaya jam malam ku jam 11 bahkan mungkin tak terhingga, jam malam ku di pare dibatasi hanya sampai jam 9 malam. untuk pulang di atas jam tersebut, maka siap2 g dapat pintu atau bahkan semprot dari bapak/ibu kos.

sedangkan jam untuk memulai aktivitas di pare (di area kampung inggris khususnya) adalah mulai jam 5 pagi. pada saat jam2 tersebut sudah banyak tempat kursus yang memulai program belajar mengajarnya, bahkan ada beberapa camp yang memulai jam belajarnya pukul 04.30 wib. jadi jangan heran apabila anda melihat orang2 berkeliaran di jalan sambil bawa buku di pagi buta.

sore hari atau mungkin hari minggu, merupakan saat2 indah buat mengenal PARE lebih luas, ada beberapa tempat enak yang bisa dikunjungin di pare seperti alun2 pare (menyediakan susu sapi segar di pagi hari), masjid An Nur pare (indah banget), stadion (biasanya buat olahraga), Garuda Park (Banyak makanan), Gua Surowono (adventuring susur gua),dll.
  
untuk mencapai tempat2 keren di pare atau bahkan Jawa Timur dan sekitarnya, bukanlah hal yang sulit dan memusingkan, karena biasanya setiap tempat kursus mengadakan wisata ke tempat2 tersebut. jadi anda tinggal mendaftarkan diri dan membayar sejumlah uang yang tidak besar. biasanya even ini diadakan sebagai farewell kelas yang telah selesai atau akan selesai. jadi, mau ke Sempu?Bali?Bromo?Kelud? bersama teman2 baru anda?ini nih caranya....
alat transportasi yang paling umum digunakan oleh para pendatang di pare adalah sepeda "pancal". berbeda mungkin dengan daerah lain, di pare sangat banyak rental sepeda yang menyewakan bahkan menjual sepeda baru maupun bekas kepada yang membutuhkan. harganya pun relatif murah. biasanya untuk menyewa sebuah sepeda yang kondisinya masih bagus, kita cukup membayar 50-80rb per bulan, jadi selama 1 bulan sepeda bisa dibawa kemana saja bahkan jika mau bisa disuruh menemani tidur. untuk pembelian sepeda yang masih baik kondisinya, anda cukup mengeluarkan uang sebesar 200-300rb saja (ni biasanya buat orang yang tinggal lama banget di Pare).

Jadi, silahkan datang sendiri ke Pare dan nikmati pesonanya....

Selasa, 27 September 2011

MiRis

Jalan-jalan ke pinggiran kota kelahiran ne.....
(Tulungagung)

naek-naek ke puncak gunung,,,
"terjal-terjal sekali"
kiri kanan ku lihat saja..
banyak jalan berlubang haha...

"nyanyian  keponakan kecil yang hampir mabuk gara2 jalan rusak parah"

ya,,,miris rasanya melihat jalanan2 di kota ku rusak parah..
baik itu di pinggiran kota (tempat dimana rumah ku berada), di desa, dan di gunung2...
perjalanan yang seharusnya nyaman jadi g menyenangkan dech...
kondisi jalanan yang seperti itu menimbulkan pertanyaan mondar mandir di kepala ku

kemana uang pembangunan daerah ku?
udah habis kah?
hem,,,sayang sekali kalau memang sudah habis,
padahal masih sangat banyak sarana n prasarana daerah yang perlu diperbaharui...
jadi kalau boleh saran buat bapak2 kepala daerah ku,
ntar2 mohon anggaran buat pembangunan dibuat lebih banyak y!!!

kan bahaya banget tuh kalau jalanan rusak (lubang-lubang)
kalau terjadi kecelakaan akibat kena lubang itu, siapa yang mau disuruh tanggung jawab?
atau siapa yang mau bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan akibat jembatan-jembatan yang juga kurang terawat?


jadi teringat juga,  kampanye bapak-bapak terhormat yang sedang duduk di atas sana
"saya akan............., saya akan memberikan.........di daerah2, saya akan mengabdikan ........"
*read : bla bla bla bla

masih ingat g ya kira2???
hayow,,ingat2 pak!!!
sudah parah sekali kondisi aspal2 jalan dan jembatan2 di daerah kita ini...
sebelum jatuh korban, ayuk bertindak!!!

(salah satu kondisi jalan)
lagi-lagi timbul pertanyaan setelah membahas masalah jalanan yang terjal tersebut dengan beberapa warga di daerah,
beberapa dari mereka sampai berpendapat kalau uang pembangunan daerah tersebut,
malah dialokasikan ke PILKADA, makanya pembangunan pun jadi terbengkalai seperti ini.
entahlah, benar atau tidak siapa yang tau
tapi sebenarnya masuk akal juga, 
bukannya PILKADA itu diambil dari APBD masing-masing daerah dan membutuhkan dana sampai miliaran rupiah?(entahlah lagi)

Kami yang dibawah ini hanya punya ruang untuk menyaksikan dan berdoa di negeri ini
dan andalah yang punya uang untuk menentukan kebijakan2 "untuk saat ini"...








Minggu, 26 Juni 2011

YuKz NuLis !!!!

(ajakan yang akhir2 ini sering masuk di wall FB ataupun kedua telinga )

Why???buAt apa Nulis???
toh udah banyak penulis yang tulisannya ngangkrak g kebaca!

Mereka menjawab :

  1. Putu Wijaya    : "Saya bertekad menjadikan menulis sebagai profesi dan sumber kehidupan"
  2. Pramoedya Ananta Toer (dalam tetralogi Bumi Manusia) : "Tahu mengapa aku sayangi kau lebih dari  siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari". .
  3. Dewi lestari_dee : Menulis bagi saya adalah kebutuhan, ya. Jadi theurapetic sifatnya. Untuk menjadi manusia seimbang ya saya harus menulis. Memang untuk beberapa karya, seperti Supernova, saya punya misi khusus. Tapi tanpa itu semua, saya pasti terus menulis, karena butuh.
  4. Habiburrahman El Shirazy : “Saya ingin meneladani para ulama terdahulu, yakni bisa menulis empat ratus karya sebelum meninggal. Saya harap bisa terwujud di bawah bimbingan Allah SWT,”
  5. Andrea Hirata    : "menulis sebagai salah satu ungkapan rasa terimakasih kepada guru – khususnya Ibu Muslimah, dan juga untuk mengingat sahabat-sahabat masa kecilnya, atas pengabdian dan persahabatan".
  6. dan bagi ku.....menulis itu :
  • Belajar menjadi CerDas,,,
  • Belajar Tuk berBagi
  • belajar Jujur ..
  • belajar BerKoMunikaSi,
  • menyampaikan Uneg2
  • dan berBagi Pengalaman yang tidak bisa disamPaikan lewat cerita lisan


so,,kenapa kamu g nulis???..........